Terakhir Diperbarui DESEMBER 2024
Punya Pertanyaan tentang Pembersihan? Kami Punya Jawabannya.
Menjaga kebersihan area permukaan di rumah dan di tempat kerja penting bagi kebersihan dan kesehatan semua orang. Berikut ini adalah jawaban atas beberapa pertanyaan umum terkait pedoman pembersihan tangan dan permukaan.
1. Mengapa menjaga kebersihan permukaan itu penting?
Pembersihan permukaan yang tampak kotor diikuti dengan disinfeksi adalah praktik terbaik yang direkomendasikan oleh WHO untuk kebersihan di lingkungan masyarakat.
2. Apa perbedaan antara pembersihan, disinfeksi, dan penyanitasian* permukaan umum?
Pembersihan menghilangkan kuman, kotoran, dan kontaminasi dari benda-benda yang permukaannya banyak disentuh. Pembersihan bekerja dengan menggunakan sabun (atau detergen) dan air untuk menghilangkan kuman secara fisik dari permukaan. Proses ini tidak serta-merta membunuh kuman, tetapi dengan membuangnya, hal itu menurunkan jumlah dan risiko penyebaran infeksi.
Pendisinfeksian membunuh kuman pada permukaan atau benda. Pendisinfeksian bekerja dengan menggunakan bahan kimia untuk membunuh kuman pada permukaan atau benda.* Proses ini tidak serta-merta membersihkan permukaan yang kotor atau menghilangkan kuman, tetapi dengan membunuh kuman pada permukaan setelah dibersihkan dapat lebih menurunkan risiko penyebaran infeksi.
Penyanitasian menurunkan jumlah kuman pada permukaan atau benda ke tingkat yang aman, sebagaimana dinilai oleh standar atau persyaratan kesehatan masyarakat. Proses ini bekerja dengan membersihkan atau mendisinfeksi permukaan atau benda untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi.
*Permukaan Kontak Non-Makanan
Baca selengkapnya tentang perbedaan tersebut di sini.
3. Apa rekomendasi untuk protokol pembersihan permukaan yang baik?
Secara rutin bersihkan dan disinfeksi semua permukaan yang sering disentuh di tempat kerja, seperti stasiun kerja, keyboard, telepon, pegangan tangan, dan kenop pintu.
• Langkah 1– bersihkan permukaan dengan detergen atau sabun dan air.
• Langkah 2 – ikuti dengan mendisinfeksi permukaan menggunakan disinfektan yang sesuai. Anda juga disarankan menyediakan wiper sekali pakai sehingga permukaan yang biasa digunakan (misalnya, kenop pintu, keyboard, remote control, meja) dapat dibersihkan oleh karyawan sebelum digunakan.
Untuk informasi selengkapnya tentang menargetkan lokasi utama di bangunan kantor, klik di sini, dan di area toko ritel, toko kebutuhan sehari-hari & layanan makanan, klik di sini.
4. Apa yang dikatakan sains tentang bagaimana handuk katun yang dapat digunakan kembali dapat mengikat dan menetralkan disinfektan amonium kuarterner?
Permukaan yang tidak didisinfeksi dengan baik dapat menjadi habitat bagi kuman, meningkatkan risiko penyebaran kuman ke manusia. Studi ini mengamati bahwa beberapa handuk katun yang dapat digunakan kembali mengurangi kinerja hingga 85% dari 3 disinfektan senyawa amonium kuarterner (QAC) permukaan umum. Sebaliknya, handuk mikrofiber sintetis tidak mengubah performa disinfektan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan handuk katun dengan disinfektan berbasis QAC harus dipertimbangkan kembali.
Penafian: Decreased Germicidal Activity of Commercially Available Disinfectants Containing Quaternary Ammonium Compounds when Exposed to Cotton Towels. American Journal of Infection Control. 41 (10), 908-911. Sifuentes LY, CP Gerba, I Weart, K Engelbrecht, and DW Koenig. 2013.
5. Bagaimana handuk kertas dapat menghilangkan hingga 77% bakteri yang tersisa di tangan setelah mencuci tangan1?
Studi menyarankan bahwa handuk kertas dapat mengeringkan tangan secara efisien, menghilangkan bakteri dengan efektif, dan menyebabkan lebih sedikit kontaminasi dari lingkungan toilet, berdasarkan ulasan artikel dalam Mayo Clinic Proceedings2.
Selain itu, proses pengelapan dengan handuk kertas secara fisik menghilangkan bakteri dan kelembapan.
Unduh infografis ini untuk informasi selengkapnya tentang handuk kertas dan perubahan ekspektasi kebersihan.
Referensi:
1University of Westminster, “Changes in the number of different types of bacteria on the hands before and after drying using paper towel, continuous cloth roller towel, warm air dryer and jet air dryer” (2010)
2Huang, C., Ma, W., & Stack, S. (2012). The hygienic efficacy of different hand-drying methods: a review of the evidence. Mayo Clinic proceedings, 87(8), 791–798. https://doi.org/10.1016/j.mayocp.2012.02.019
6. Apa langkah menyanitasi tangan yang benar?
Keluarkan satu dosis pembersih tangan ke tangan yang ditangkupkan, sehingga menutupi semua permukaan. Gosokkan ke telapak tangan. Telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari yang saling bertautan dan sebaliknya. Telapak tangan ke telapak tangan dengan jari saling bertautan.
Punggung jari tangan ke telapak tangan lainnya dengan jari tangan saling bertautan. Menggosokkan ibu jari kiri secara berputar ke dalam telapak tangan kanan yang dikepalkan dan sebaliknya. Menggosok secara berputar, ke belakang, dan ke depan dengan jari tangan kanan yang dikepalkan dalam telapak tangan kiri dan sebaliknya. Setelah kering, tangan Anda telah disanitasi.
Untuk informasi selengkapnya, lihat pedoman tata cara dari World Health Organization.
7. Bagaimana langkah-langkah mencuci tangan yang benar?
Basahi tangan dengan air. Oleskan sabun secukupnya untuk menutupi seluruh permukaan tangan. Gosokkan telapak tangan ke telapak tangan. Telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari yang saling bertautan dan sebaliknya. Telapak tangan ke telapak tangan dengan jari saling bertautan. Punggung jari tangan ke telapak tangan lainnya dengan jari tangan saling bertautan.
Menggosokkan ibu jari kiri secara berputar ke dalam telapak tangan kanan yang dikepalkan dan sebaliknya. Menggosok secara berputar, ke belakang, dan ke depan dengan jari tangan kanan yang dikepalkan dalam telapak tangan kiri dan sebaliknya. Bilas tangan dengan air. Keringkan secara menyeluruh dengan handuk sekali pakai. Gunakan handuk untuk mematikan keran. Tangan Anda sekarang bersih.
Unduh infograpfis ini untuk tips tentang cara mencuci tangan yang benar.
8. Mengapa saya harus menggunakan sabun dan air untuk mencuci tangan?
Kuman bisa mengenai tangan dan barang yang Anda sentuh sepanjang hari. Jika tangan Anda mungkin kotor, sebaiknya cuci dengan sabun dan air untuk menghilangkan kuman dan bahan kimia yang mungkin ada di tangan Anda.
Untuk informasi selengkapnya lihat manfaat mencuci tangan dari CDC.
9. Bagaimana jika saya tidak punya sabun atau air untuk mencuci tangan?
Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk membasmi kuman dalam banyak situasi. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Pelajari kapan dan cara mencuci tangan Anda.
Informasi yang terkandung di sini adalah praktik terbaik yang direkomendasikan, dan tidak menggantikan rekomendasi atau peraturan apa pun yang diamanatkan oleh undang-undang dan peraturan lokal.